Menjenguk orang sakit hukumnya adalah fardhu kifayah. Terlebih jika yang sakit adalah orang yang tidak memiliki kerabat atau keluarga yang membantunya. Sebagai sesama muslim coba tanyakan keadaannya, apa kebutuhan dan bantuan yang diperlukan sehingga sakit yang dideritanya menjadi lebih ringan dan tidak bertambah parah.

Rasulullah SAW juga menuntun umatnya, bagaimana sesungguhnya seorang muslim menyikapi saudaranya ketika diuji dengan sakit. Disini ada peluang ibadah, ada pahala yang sangat besar yang dijanjikan untuk orang yang menjenguk dan membantu meringankan beban penderitaan orang sakit.

Berbekal semangat dan janji Allah tentang siapa yang membantu orang yang sakit, berikut kami sampaikan data permohonan ambulance Gerak Sedekah Cilacap Periode  Desember 2020 sebagai bentuk transparansi dari GSC. Terdapat 115 permohonan,  dengan rincian :

Terlaksana : 104 Pasien

Disolusikan : 6 Pasien

Cancel : 5 Pasien

“Tujuan dan Lokasi Rumah Sakit antara lain RS. Siaga Medika Banyumas, RS. Dadi Keluarga, RS. Sardjito Yogyakarta, RSUD Majenang, Rumah Singgah Buah Hati Yogyakarta, RS. Margono, RSI Fatimah, RSUD Banyumas, dan RS Pertamina Cilacap. Adapun kendala yang dialami adalah rusaknya 2 ambulance GSC secara bersamaan yaitu Si Silver dan Siputih Pertama, dan harus diperbaiki karena kerusakan mesin yang serius.“ ungkap Kholiyah (Manager Dhuafa Sehat) dalam salah satu wawancara.

Alhamdulillah disaat 2 armada GSC masih dalam tahap perbaikan, GSC mendapat bantuan armada yang dipinjamkan dari Lazis Al-Irsyad Cilacap untuk mensolusikan pasien-pasien yang membutuhkan. Semoga sinergi cantik ini selalu diberi kemudahan dan keberkahan untuk semuanya.

Mari bersama kita dukung program-program Ambulance Dhuafa Sehat dengan berdonasi melalui rekening Gerak Sedekah Cilacap. Semoga Ambulance GSC bisa semakin baik dan dapat menjembatani kesembuhan pasien dari seluruh penjuru Cilacap. Aamiin.